"Sebagai contoh, jika dia mengalami sakit di tempat saya bisa mematahkan sesuatu, saya tidak akan langsung menguncinya dengan erat, saya akan mengendurkan serangan itu agar lawan bisa menyerah," ucapnya lagi.
Kendati tidak ingin membuat lawannya merasa kesakitan, Khabib mengakui bahwa hal itu tidak berlaku saat dia bertarung melawan Conor McGregor dalam UFC 229 lalu.
Baca Juga: Deontay Wilder Harap Andy Ruiz 'Tetap Lapar' Saat Lawan Anthony Joshua
"Saya tidak mempunyai tujuan untuk melukai siapa pun dalam olahraga ini, meskipun kami berkompetisi dalam olahraga pertarugan yang sangat brutal," tuturnya menjelaskan.
"Bukan tujuan saya untuk membuat lawan kesakitan, jika saya tahu saya bisa menang, saya tidak bermaksud menyakiti orang lain, Ya, kecuali untuk satu pertarungan saya," kata Khabib Nurmagomedov.
Laga antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor tersebut harus berakhir dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosinya setelah melakukan pertarungan dengan tensi tinggi.
Baca Juga: Atlet Balap Sepeda Indonesia Matangkan Teknik Jelang SEA Games 2019
Akibat dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor mendapat hukungan berat dari Nevada State Atheletic Commision (NASC).
Setelah menjalani masa hukuman itu, Khabib Nurmagomedov sudah kembali berlaga di arena oktagon dengan mengalahkan Dustin Poirier yang membuatnya berhasil meraih gelar juara kelas ringan UFC.
Sementara itu, hal yang berbeda dilakukan oleh Conor McGregor semenjak menderita kekalahan itu di mana dia belum kembali naik ke arena oktagon untuk melakoni laga melawan petarung UFC manapun.
Baca Juga: Marc Marquez Menyayangkan Alex Marquez Terjatuh, tetapi...
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | dailystar |
Komentar