Baca Juga: Khabib Nurmagomdeov Nilai McGregor Tak Serius Ingin Rematch
"Kami membutuhkan pemahaman (terhadap motor) yang lebih baik lagi, seperti masih kurangnya tenaga," kata Vinales, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Meskipun mesin ini lebih kuat dari yang lainnya, tetapi langkah lain belum tercapai. Saya harap Yamaha akan bekerja keras untuk itu," tutur dia lagi.
Lebih lanjut, pembalap berusia 24 tahun itu merasa masih butuh 8 kilometer (km) per jam lagi untuk membuat YZR-M1 mencapai kecepatan maksimal.
"Daya mesin yang kami miliki saat ini tidak cukup karena masih lawan jauh di depan kami, Kami masih membutuhkan 8 km/jam untuk mencapai kecepatan tertinggi," ucap Vinales.
Namun, untuk aspek-aspek lainnya pada motor YZR-M1, Maverick Vinales sudah puas dengan beberapa kemajuan yang sudah dibuat.
Baca Juga: Demi Semangati Fansnya yang Kena Kanker, The Rock Melakukan Hal ini
"Untuk sisanya, kami sudah melakukan dengan sangat baik, sasisnya telah bekerja dengan baik, saya senang akan hal itu," kata dia.
"Lainnya adalah pada aspek daya cengkeram yang saat ini sudah mumpuni, kami harus selalu memeriksanya karena ini akan menjadi faktor yang tak terduga."
"Saya melakukan banyak pekerjaan dengan mesin baru ini, kami masih harus mengembangkannya lagi, tetapi sepertinya ini sudah berada di jalur yang tepat," tutur Vinales lagi.
Usai merampungkan tes pramusim MotoGP 2020 di Valencia, sesi uji coba akan berlanjut di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 25-26 November mendatang.
Baca Juga: Kemenpora dan NOC Resmi Tanda Tangani Mou untuk SEA Games 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar