"Safawi Rasid ketika itu masih berusia 16 tahun beranjak ke 17, dia bermain dengan pemain-pemain senior dan dia sangat menikmati proses latihan dan pertandingan."
"Maka dari itu saya tidak ragu memasukkan dia ke skuad inti. Jadi dia tidak ada istilahnya minder, tidak ada takut salah, dia orang yang sangat humoris," katanya menambahkan.
Rahmad Darmawan melanjutkan bahwa dirinya bukanlah sosok yang menemukan talenta Safawi Rasid.
Menurutnya, pemain 22 tahun tersebut telah ditemukan oleh pelatih sebelumnya dan kehadiran RD hanya sebagai fasilitator bagi Safawi.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kesan Pertama atas Kepala Kru yang Baru
"Kalau soal menemukan saya rasa tidak. Pelatih mereka sebelumnya yang membuat Safawi seperti itu," ucap RD rendah hati.
"Saya hanya memfasilitasi dan memberikan kesempatan di klub profesional untuk dia lebih berkembang."
"Kalau tidak salah, ketika itu dia memiliki menit bermain yang tinggi bersama saya dan saya selalu memberikan dia kesempatan sebagai starter," ujarnya lagi.
Baca Juga: Meski Tampil Cepat, Vinales Masih Soroti Kinerja Mesin Motor Yamaha
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bogor.tribunnews.com |
Komentar