Unggahan yang diretweet lebih dari 1.700 kali itu juga mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
Baca Juga: Persib Isyaratkan Rombak Skuat Musim Depan, Akhir Era Emas 2014?
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Sejauh ini ada beberapa suporter Malaysia dan Indonesia yang diamankan oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Meski belum ada keterangan resmi tentang apa penyebab suporter Indonesia ditangkap, namun media Malaysia ramai menyebutkan bahwa oknum suporter Garuda membuat kericuhan pada laga kontra Malaysia.
Saya sudah maklumkan kepada pihak polis untuk siasat.
Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis.
We will ensure that there will be a proper & transparent investigation.
Keadilan adalah untuk semua, tidak kira dari Malaysia atau Indonesia. https://t.co/guCZfsUZxo
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) November 21, 2019
Timnas Indonesia dan Malaysia memang baru saja bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/2019).
Pada laga tersebut timnas Indonesia kalah 0-2 dari tuan rumah akibat gol yang diborong oleh Safawi Rasid.
Itu merupakan kekalahan kelima beruntun buat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar