Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Penuh Misteri, Butet Yakin Ada Kejutan dari Indonesia

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 22 November 2019 | 07:30 WIB
Eks pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, berbicara kepada wartawan usai konferensi pers Indonesia Masters 2020 di Jakarta, Kamis (21/11/2019)
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Eks pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, berbicara kepada wartawan usai konferensi pers Indonesia Masters 2020 di Jakarta, Kamis (21/11/2019)

BOLASPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir atau biasa disapa Butet, yakin salah satu wakil Indonesia pada cabang olahraga bulu tangkis akan membuat kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade 2016 saat berpasangan dengan Tontowi Ahmad.

Sebelumnya, dia juga membawa pulang medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Nova Widianto.

Baca Juga: Final Audisi Umum 2019 - 71 Peserta Lolos dari Eliminasi Hari Ke-2

Dijumpai pada konferensi pers Indonesia Masters 2020, di Jakarta, Kamis (21/11/2019), Liliyana berharap skuad bulu tangkis Indonesia bisa meneruskan tradisi medali emas pada Olimpiade Tokyo.

Butet pun berharap ada kejutan yang terjadi.

"Saat ini, memang andalan kita (Indonesia) ada pada nomor ganda putra. Bukan cuma melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetapi juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto," kata Liliyana.

"Namun, nomor ganda putra dan ganda campuran juga berpeluang. Apalagi Olimpiade itu kan penuh misteri ya, kadang peringkat tidak berpengaruh," ujar dia menambahkan.

Butet kemudian memberi contoh pengalamannya bersama Owi, sapaan karib Tontowi Ahmad, pada tahun 2016.

Baca Juga: Hafiz/Gloria Diharapkan Segera Berbenah Jelang Olimpiade 2020

"Saat itu, mungkin saya ditargetkan hanya semifinal. Apalagi karena masih ada Zhang Nan/Zhao Yunlei yang sangat hebat waktu itu. Atau pada nomor tunggal putra, semua memprediksi Lin Dan atau Lee Chong Wei, ternyata yang dapat emas malah Chen Long," tutur Liliyana mengenang.

"Jadi, kadang di Olimpiade peringkat tidak ada pengaruhnya. Bisa saja yang jadi juara justru pemain lain yang tidak diduga. Pada nomor tunggal putri dan ganda putri juga kemungkinan itu ada. Who knows kan?" ucap dia lagi.

Pemain elite Indonesia saat ini masih berlomba mengumpulkan poin untuk lolos ke Olimpiade.

Penghitungan poin sudah dimulai sejak turnamen New Zealand Open 2019 pada April lalu dan berlangsung hingga Kejuaraan Asia 2020, April tahun depan.

Baca Juga: Cal Crutchlow: Honda Seharusnya Membuat Saya Jadi Makin Kuat

Liliyana Natsir pun mengingatkan para eks rekan setimnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Sebisa mungkin persiapan sudah dari jauh-jauh hari, mulai dari memperhatikan pola makan, latihan, jadi saat bertanding tinggal memikirkan strategi dan tidak kepikiran yang lain-lain," ucap dia.

"Apalagi, bermain di Olimpiade rasanya berbeda sekali, saya merasakan sendiri bahkan meski sudah pernah juara di turnamen sekelas All England Open sekalipun. Tekanannya berbeda, jadi semua harus mengantisipasi faktor tersebut," tutur Liliyana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Penjegal Shin Tae-yong Raih Trofi Doakan Vietnam Juarai ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X