Avintia kini masih diperkuat oleh dua orang pembalap, Tito Rabat dan Karel Abraham.
Namun, dengan kepastian perpanjangan kontrak hingga kahir musim 2021 yang telah dicapai Avintia dengan Rabat, posisi Abraham kini terdesak.
Pembalap asal Republik Ceko tersebut disebut-sebut bakal terdepak oleh kedatangan Zarco.
Dilansir Bolasport.com dari Speedweek, Abraham mengakui sadar betul dengan situasi yang kini melingkungi dirinya.
"Saya tahu rumor tentang Zarco. Dengan tertutupnya pintu untuk merapat ke Honda, dia kini sedang mencari tambatan baru," ujar pembalap berusia 29 tahun tersebut.
"Saya juga sudah tahu kalau dirinya sudah memulai pembicaraan dengan tim saya. Tapi bagaimana lagi? Saya memiliki kontrak untuk musim 2020," imbuhnya.
Reale Avintia Racing sign @KarelAbraham_17 for 2019 and 2020
Czech rider will be on a GP18 next season as the team also confirm they'll be racing with Ducati machinery for two more years#MotoGP | ???? https://t.co/oaiuSmzDyW pic.twitter.com/Q2ktkcNujT
— MotoGP™ (@MotoGP) September 5, 2018
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa keyakinan Abraham mulai surut, menyusul fakta bahwa kepindahan Zarco disokong oleh Dorna.
"Ini menjadi rumit karena sekarang Dorna memihak Zarco," ujar Abraham, ngambek.
"Seharusnya Zarco tidak boleh bicara dengan Avintia sebelum kami sendiri memutuskan apakah akan mengakhiri kontrak saya," katanya lagi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar