Alasannya adalah karena kerusuhan yang terjadi pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September lalu berpotensi memancing aksi balas dendam.
Suporter Malaysia memang sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum pendukung timnas Indonesia pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Pastikan Persib Ikut Piala Cabaran ASEAN 2020 di Malaysia
PSSI harus menerima sanksi berupa denda Rp634 juta akibat kericuhan antarsuporter tersebut.
Akan tetapi, permintaan FAM untuk melarang suporter Indonesia datang mendapat penolakan dari FIFA.
FIFA meminta FAM untuk menyiapkan tindakan pencegahan agar tak terjadi kerusuhan seperti pada pertemuan pertama.
"Kami mengirimkan surat kepada FIFA tapi permintaan itu (melarang suporter timnas Indonesia datang) ditolak," ujar Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Karena itu, kami sadar harus merencanakan pengamanan dengan standar tertinggi untuk menjaga semua orang yang datang menyaksikan pertandingan," katanya menambahkan.
FAM pun bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Federal Reserve Unit (FRU) untuk menyiapkan pengamanan ketat pada laga kontra Indonesia.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar