Suporter kriket India (41%), suporter basket China (41%), dan suporter sepak bola Thailand (32%) menempati peringkat pertama dari semua suporter yang dengan senang hati membatalkan trip romantisnya demi menonton pertandingan.
TIdak jauh berbeda, hampir 1 dari 5 (18%) suporter olahraga global mengaku bahwa mereka rela berhenti kerja demi dapat menyaksikan tim mereka berlaga di pertandingan final.
Angka ini meningkat di kalangan suporter olahraga global untuk usia 18-34 tahun menjadi 26%.
Dari pasar Amerika Latin yang disurvei, suporter sepak bola Brasil (21%) adalah yang paling mungkin untuk berhenti bekerja demi mengikuti tim mereka ke pertandingan final internasional dibanding suporter sepak bola Argentina (18%), Meksiko (18%) dan Kolombia (15%).
Suporter sepak bola Belgia adalah yang paling tidak rela mempertaruhkan semuanya atau berhenti kerja, hanya untuk pergi dan menonton tim mereka memenangi pertandingan final internasional.
Hanya 7% yang mengaku rela melakukannya.
Merencanakan perjalanan untuk pertandingan besar
Bepergian untuk melihat pertandingan langsung adalah prioritas yang jelas bagi banyak suporter olahraga global.
Sebanyak 87% responden mengonfirmasi mereka telah bepergian sebanyak satu sampai lima kali tahun lalu, dan lebih dari separuhnya (56%) telah bepergian ke luar dan di dalam negeri untuk menonton pemain dan tim pujaannya.
Olahraga yang paling banyak membuat orang rela bepergian adalah sepak bola [soccer], dengan 69% suporter setidaknya pernah bepergian untuk menonton pertandingan langsung di luar tempat tinggal mereka, diikuti dengan basket (20%) dan tenis (17%) di peringkat kedua dan ketiga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Booking.com |
Komentar