Lee menyebut dirinya punya kekurangan soal power.
"Teknik smash dan power saya cenderung lemah, jadi saya harus pintar mencari strategi dan bermain pintar. Satu kalo saya melihat permainan Tony Gunawan dan kagum dengan kesempurnaan permainannya," ujar Lee.
"Sejak saat itu saya memperbaiki performa sementara Indonesia terus berprestasi," ucapnya.
Bukan cuma Tony Gunawan, Lee turut kagum dengan konsistensi Indonesia berprestasi, termasuk pada Olimpiade.
"Bisa berprestasi rutin adalah hal yang luar biasa dan pasti dimulai dari perkembangan atlet junior juga," kata Lee melanjutkan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YouTube |
Komentar