Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan penyelenggara ajang dua tahunan tersebut.
"Kebetulan Ketua NOC sana (Filipina) ketua balap sepeda, sama seperti saya. Jadi, hubungan kami sangat baik dan sering berkomunikasi," kata Okto lagi.
"Ini adalah pesta, jadi kita harus dukung dan menghargai," ucapnya.
Lebih lanjut, Okto juga menginginkan agar para atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen Indonesia untuk tidak termakan isu.
"Kita jangan ikut mendiskreditkan mereka. Kita harus tetap fokus dengan target kita," ujar Okto.
Ke depan, kata Okto, Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah banyak kejuaraan internasional.
Untuk itu, semuanya harus disiapkan dengan baik, termasuk menyiapkan beberapa alternatif.
Baca Juga: Tak Hanya Atlet dan Ofisial, Carut Marut SEA Games 2019 Juga Dirasakan oleh Wartawan
Meski baru secara resmi dibuka pada Sabtu (30/11/2019), beberapa pertandingan SEA Games 2019 telah mulai digelar.
Meski demikian, banyak kejadian di luar dugaan sudah terjadi, terutama mengenai penelantaran kontingen negara kontestan.
Tidak hanya itu, beberapa lokasi pertandingan juga belum sempurna.
Beberapa media asing juga sempat menyoroti mengenai jadwal pertandingan yang ditulis dengan spidol serta kacaunya proses mengurus kartu identitas media.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar