Lee lalu berganti pasangan menjadi Yoo Yeon-Seong pada Asian Games 2014.
Bertanding di kandang sendiri di Incheon, Lee/Yoo bertemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final.
Lee kembali menelan pil pahit. Kekalahan 16-21, 21-16, 17-21 dari Ahsan/Hendra membuatnya harus puas meraih medali perak.
"Saya tidak pernah kalah melawan pemain lain di Indonesia, tetapi selalu kalah melawan pemain Indonesia," tutur Lee.
Pemain berusia 31 tahun tersebut menyebut kelebihan pemain Indonesia yang belum dimiliki pemain Korea.
"Indonesia sangat bagus di sektor ganda. Serangan pemain Indonesia banyak yang tidak bisa diprediksi. Pergelangan tangan mereka luwes sekali," ucapnya.
"Netting mereka bagus dan permainannya sangat detail serta halus. Drive mereka juga luar biasa," kata Lee lagi.
Lee juga memuji pembawaan pemain Indonesia yang dinilainya lebih tenang.
"Beberapa atlet kerap tampil agresif, sementara pemain Indonesia sangat kalem. Saya juga heran, karena mereka sama sekali tak memberi kesempatan menyerang," ucap dia.
"Hanya saja mereka sering menyerah ketika pertandingan sudah selesai dan penampilannya pun menurun. Baru pada gim kedua mereka bangkit dan membalikkan situasi," tutur Lee melanjutkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YouTube |
Komentar