Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit Pilihan Pemirsa Tahun Ini
Sebelum mengalami kecelakaan, Marquez mengatakan bahwa dia sudah mengeluhkan masalah bahunya sejak menjalani seri balap MotoGP Jepang 2019 di Twin Ring Motegi, bulan Oktober lalu.
Kondisi tersebut bertambah parah setelah dia mengalami high side crash pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang.
Baca Juga: Mengintip Philippine Arena, Lokasi Upacara Pembukaan SEA Games 2019
"Sebelum mengaspal di Motegi, saya memiliki beberapa masalah dengan bahu dan kemudian setelah kecelakaan di Malaysia saya mengalami subluksasi," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Repsol Honda.
Kini, subluksasi alias dislokasi parsial di bahu kanan Marquez disebut semakin parah.
"Pada tes pramusim ini saya juga mengalami subluksasi lain setelah kecelakaan, jadi kami memutuskan untuk bicara dengan dokter bahwa yang terbaik adalah menjalani operasi," tutur Marquez lagi.
HUGE highside for @marcmarquez93! ????
The world champion is up on his feet but won't claim pole position today! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/T9Ztstf4Ma
— MotoGP™ (@MotoGP) November 2, 2019
Lebih lanjut, Marc Marquez menegaskan bahwa dia akan membutuhkan waktu agak lama untuk bisa kembali pulih.
Berdasarkan jadwal, Marquez dan para rider MotoGP 2020 akan menjalani tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada tahun depan.
"Ini akan memakan waktu yang kurang lebih sama dan kami akan bekerja dengan cara yang sama pula untuk sampai pada tes Malaysia dengan kondisi sekuat mungkin,” ucap Marquez.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar