Giggs menjadi pemain muda yang paling berkesan bagi Viv Anderson karena pernah me-nutmegged alis meloloskan bola di kolong kakinya.
"Saya ingat Giggsy (panggilan Giggs) datang dan bermain melawan tim utama dengan membela tim kedua. Dan ia me-nutmegged saya!" katanya dalam hati.
"Kau mau sok jagoan ya? Kau tak bakal melakukan itu lagi!"
"Bocah itu akan menjadi superstar," ramal Viv.
Ia dan Bryan Robson pun pernah menyempatkan diri hadir melihat Giggs bermain untuk tim muda pada suatu malam.
Giggs - yang saat itu bermain bersama Scholes - selalu menjadi sorotan dari semua orang termasuk Viv Anderson.
Namun seorang fisioterapis Man United menilai Paul Scholes akan menjadi pemain lebih hebat ketimbang Giggs.
"Semua orang membicarakan Giggsy, tetapi saya pikir si kecil ginger (Scholes) itu akan menjadi pemain hebat. Ia mungkin akan menjadi pemain lebih hebat dari Giggsy," nilai si fisioterapis.
"Kau tahu apa, kau cuman fisioterapis!" kata Viv dan Robson yang tak terima opini tersebut.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Gol dari Tengah Lapangan ke Gawang MU Dianulir
Ya sesuai perkataan sang fisioterapis, nyatanya Scholes juga menjadi pemain sebesar Giggs bagi Man United.
Bahkan legenda sepak bola Zinedine Zidane menganggap Scholes gelandang yang hebat pada eranya dan menyesal tak pernah satu tim dengannya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dailymail.co.uk, Goal |
Komentar