Namun, menurut kolumnis John Duerden di Channel News Asia, publik Negeri Singa memiliki memori tidak mengenakkan terkait stadion yang pernah menggelar megakonser band legendaris The Beatles pada 4 Juli 1966 itu.
Ingatan buruk terkini yang dialami timnas Singapura di Rizal Memorial adalah kiprah mereka di Piala AFF 2016.
Ketika itu, dalam partai terakhir di fase grup, Singapura takluk 1-2 di tangan Indonesia.
Sempat tertinggal lebih dulu berkat gol akrobatik Khairul Amri (27'), Garuda Muda melakukan comeback.
Indonesia membalasnya dengan dua gol pembalik keadaan dari tembakan langsung Andik Vermansah (62') dan sepakan voli Stefano Lilipaly (85').
Hasil itu membuat Indonesia lolos ke semifinal untuk menemani Thailand, sedangkan Singapura terjerembap di dasar klasemen.
Tahun ini, mereka dibekali misi guna membalas kekalahan menyakitkan itu di Rizal Memorial dengan materi Tim Singa Muda di SEA Games 2019 asuhan Fandi Ahmad.
Namun, ada catatan buruk lain yang menghantui timnas Singapura selain memori buram di Rizal Memorial.
"Publik Singapura juga tak punya kenangan yang menyenangkan soal turnamen ini (SEA Games)," kata Duerden dalam tulisannya, seperti dikutip BolaSport.com.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, channelnewsasia.com |
Komentar