Suasana positif yang mulai tampak di timnya tersebut membuat bos Yamaha, Lin Jarvis, merasa cukup sumringah.
Terlepas dari segala macam kemajuan yang masih diusahakan dari segi teknis, Jarvis menilai ada satu hal yang membuat Yamaha berbeda.
"Lebih daripada apapun, saya merasa perubahan terbesar ada pada pemikiran yang lebih terbuka," tutur Jarvis seperti dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Operasi Berjalan Lancar, Marquez Tatap Pramusim Sepang Tahun Depan
Jarvis lantas membandingkannya dengan situasi pada musim 2017 ketika tim yang dibesutnya tersebut gagal bersinar.
"Pada akhir musim 2016, kami menetapkan arah pengembangan kami. Hasilnya bagus, Maverick pun mengawali musim 2017 dengan hasil positif," lanjut Jarvis.
"Namun, seiring berjalannya waktu, rival kami yang bekerja di area yang lain membuat kemajuan. Sedangkan kami justru tertinggal, itulah kenyataannya," pungkasnya.
Yamaha sendiri melakukan perombakan manajemen pada akhir tahun 2018. Salah satunya adalah penggantian jabatan pimpinan proyek dari Kouji Tsuya menjadi Takahiro Sumi.
Baca Juga: Semua Orang Bicara Rossi dan Marquez, tetapi Dovizioso Luar Biasa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP |
Komentar