Indonesia akan menentukan nasib mereka lebih dahulu ketika melakoni pertandingan terakhir melawan Malaysia pada pukul 17.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.
Jika sukses mengalahkan Malaysia, Indonesia menjejakkan satu kaki ke podium tertinggi. Adapun satu kaki lainnya ditentukan oleh hasil laga Filipina vs Singapura.
Indonesia baru boleh berpesta ketika Filipina gagal mengalahkan Singapura dalam duel yang berlangsung pada pukul 18.00 WIB.
Jika Filipina menang, persaingan masih terbuka sampai hari terakhir, Sabtu (30/11/2019), tepatnya ketika sang tuan rumah menjamu Malaysia.
Andaikan Indonesia dan Filipina mengumpulkan poin sama, pemegang medali emas ditentukan lewat selisih gol.
Baca Juga: Fasilitas Latihan Angkat Besi SEA Games 2019 Dinilai Memuaskan
Cetak Sejarah
Kemenangan Indonesia atas Singapura di cabang polo air SEA Games membuka lembaran sejarah baru.
Pasalnya, Singapura sebelumnya tak pernah takluk di SEA Games sejak 1965. Artinya, medali emas selalu direbut tim polo air Singapura selama lebih dari lima dekade!
Pencapaian timnas polo air di SEA Games 2019 mendapat apresiasi dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
"Ini awal dari medali-medali lain, setelah 56 tahun Indonesia selalu gagal di Polo Air. Luar biasa penampilan tim polo air kita," kata Okto, dikutip BolaSport.com dari PB PRSI.
Kemenangan ini sangat penting sebab selama ini Singapura tak terkalahkan sepanjang SEA Games berlangsung dan merupakan juara bertahan selama 56 tahun di pesta olahraga Asia Tenggara ini.#SEAgames2019 #TimnasPoloAir #PoloAir #PoloAirPutra #waterpolo pic.twitter.com/dZd8ruhoFd
— Renang Indonesia (@PBPRSI) November 28, 2019
Baca Juga: Mengenal Sosok Pami, Sang Maskot 'Keluarga' pada SEA Games 2019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PB PRSI |
Komentar