Pernyataan Rahmat lantas ditimpali pasangannya, Rayhan, dengan komentar senada.
"Walaupun awalnya kami nggak ada target, tapi kami mau membuktikan saja kalau kami itu bisa bersaing di level ini," ujar Rayhan.
"Alhamdulillah bisa juara, rasanya senang dan bangga," sambungnya.
Pasangan besutan PB Djarum Kudus tersebut mengatakan bahwa sudah bisa menemukan pola permainan pada gim pembuka.
Namun, mereka baru bisa menguasai lapangan pada dua gim berikutnya dengan merebuat dua kemenangan beruntun.
"Sebetulnya dari gim pertama kami sudah menemukan polanya. Tapi memang belum rezekinya saja untuk menang pada gim pertama," ucap Rahmat.
Baca Juga: Ahsan/Hendra: Turnamen BWF World Tour Finals Selalu Istimewa
Atas kesuksesan ini, Rayhan/Tahmat pun berhak atas satu tiket untuk mengikuti Pelatnas PBSI di Cipayung.
Keduanya mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berharap bisa melanjutkan tren positif ini pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kami sudah dapat kesempatan ini, dan harus dimanfaatkan benar-benar. Pokoknya nggak boleh sia-siakan kesempatan dan waktu di pelatnas," tutur Rayhan.
"Ini baru awal, masih banyak yang harus kita capai di depan. Semoga saja semuanya bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar