"Para pemain kami kebanyakan paruh waktu, pelajar, dan pemain NS sehingga kami tidak bisa meminta lebih. Kami harus menunggu mereka berlatih pukul enam atau tujuh malam karena tidak ada kesempatan bagi mereka berlatih. Ini yang kami miliki, kami harus terus berjalan," katanya.
Baca Juga: Kerja Sama dengan FC Tokyo, Persija Ingin Lahirkan Takefusa Kubo Baru
Kalah dari Indonesia, Fandi Ahmad pun mengaku kecewa dengan hasil itu.
"Kami sangat kecewa dengan hasilnya. Indonesia mematahkan kami melalui kecermerlangan individu, kemampuan teknis, angkat topi (hormat) untuk mereka," kata Fandi Ahmad.
"Mereka salah satu yang tersulit di grup kami dan untuk kami itu akan menjadi gunung untuk didaki karena kami harus memenangkan tiga pertandingan terakhir," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | straitstimes.com |
Komentar