BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses memeriahkan Kejuaraan Nasional PBSI 2019.
GOR Dempo di Jakabaring, Palembang, penuh dengan para penonton ketika Kejuaraan Nasional PBSI 2019 memasuki hari terakhir, Kamis (28/11/2019).
Antusiasme besar dari masyarakan Kota Pempek telah diprediksi sebelumnya.
Pasalnya, selain partai-partai seru dari babak final Kejurnas PBSI 2019, penonton disuguhkan pertandingan ekshibisi dari para bintang tepok bulu Indonesia.
Dari jajaran pemain yang masih aktif bertanding, ada Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Tontowi Ahmad.
Legenda badminton Liliyana Natsir, Susy Susanti, dan Alan Budi Kusuma melengkapi daftar bintang tamu yang dihadirkan PBSI dalam Kejurnas 2019.
Pertandingan antara Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin menjadi salah satu sesi acara yang dinanti. Tribune GOR Dempo bergelora ketika kedua pemain masuk.
Sorakan takjub pun keluar setiap kali dua pasangan ganda putra terbaik dunia itu melakukan aksi akrobatik, seperti pukulan dari sela kaki atau dari balik punggung.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Indonesia Punya 7 Wakil, 2 Berstatus Debutan
Namun sorakan takjub itu berubah menjadi tawa ketika Daddies (julukan Ahsan/Hendra) dan Minions (Marcus/Kevin) mulai tidak serius bertanding.
Berbagai tingkah jenaka dari mereka sukses mengocok perut penonton.
Ahsan dan Kevin bertukar lapangan hingga akhirnya bersatu dalam satu lapangan dengan Marcus untuk "mengeroyok" Hendra.
Kemudian ada aksi Ahsan duduk di dekat umpire untuk menyambar kok dari dekat net. Kevin yang berpura-pura protes kemudian meniru aksi seniornya itu.
Ahsan dan Hendra menunjukkan bahwa mereka masih memiliki selera humor kendati berusia lebih tua daripada Marcus maupun Kevin.
Tawa kembali pecah ketika Ahsan bertukar peran dengan service judge. Tak mau kalah, Hendra meminta umpire untuk menggantikannya bermain di lapangan.
Lahir di Palembang, Ahsan merasa senang bisa pulang ke kampung halamannya. Dia pun berharap ada atlet-atlet lain dari Palembang yang bisa mengikuti jejaknya.
"Senang lah bisa pulang lagi ke sini. Animonya seperti di Istora," kata pemenang tiga gelar juara dunia itu, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Dulu Hampir Gagal di Audisi Umum, Kevin Cuma Butuh 1 Bakat untuk Pukau Pelatih PB Djarum
"Semoga ke depan banyak juga atlet yang lahir dari Palembang. Pemerintah daerah juga saya harap bisa memberi perhatian lebih kepada atlet muda di Palembang," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kevin.
"Semoga dengan kehadiran kami bisa memacu motivasi bibit-bibit yang akan datang untuk regenerasi," kata pemain asal Banyuwangi itu.
"Semoga dari Palembang juga bisa lahir pemain-pemain yang akan meneruskan perjuangan di dunia bulutangkis," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Hafiz/Gloria: Kami Butuh Menjaga Konsistensi di Setiap Turnamen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar