Meski permainan tidak serius namun aksi para pemain legendaris tetap saja membuat penonton bersorak-sorai.
Histeria penonton meningkat saat mereka meneriakkan nama Susi/Alan berkali-kali yang membuat duel berubah menjadi Susi/Alan melawan Owi/Butet/Budiharto/Amrullah.
Tak lama kemudian, penonton meneriakkan kata 'emak-emak' yang ditujukan kepada Susi dan Butet.
Susi/Butet pun bermain berdua melawan kuartet Tontowi/Alan/Amrullah/Budiharto.
Pertandingan ekshibisi sendiri berakhir dengan skor yang tidak dihitung.
Susy Susanti lantas memberikan respons positif terhadap antusiasme para penonton yang memadati arena pertandingan
"Kejurnas Palembang luar biasa sekali antusiasme penontonnya," kata Susy Susanti, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
Peraih medali emas nomor tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu berharap agar Kejurnas PBSI mampu melahirkan pebulu tangkis handal di masa depan.
"Semoga dengan adanya Kejurnas PBSI di sini akan muncul pebulutangkis handal dari Palembang di masa depan," ucap Susy mengakhiri.
Baca Juga: Dua Siasat Eko Yuli Irawan agar Efektif Turunkan Berat Badan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar