BOLASPORT.COM - Kejurnas PBSI 2019 yang berlangsung di GOR Dempo, Palembang ditutup oleh laga eksibisi para bintang bulu tangkis Indonesia.
Antusiasme besar ditunjukkan oleh masyarakat kota Palembang saat memadati GOR Dempo di Jakabaring, Palembang pada hari terakhir pelaksanaan Kejurnas PBSI 2019, Kamis (28/11/2019).
Salah satu pertandingan eksibisi yang mampu menyedot animo besar dari para penonton adalah laga 3 lawan 3 yang melibatkan superstar badminton Indonesia.
Pasutri emas Olimpiade Susy Susanti dan Alan Budikusuma bertanding menghadapi mantan ganda campuran nomor satu dunia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Indonesia Bisa Pastikan Medali Emas Pertama Hari Ini
Alan dan Susy berpasangan dengan Sekretaris Jenderal PBSI, Ahmad Budiarto. Adapun Owi/Butet tampil bareng Ketua Umum PBSI Sumatera Selatan, Amrullah.
Susy dan Alan ternyata masih terlihat tangguh di lapangan meski sudah lama gantung raket.
Trio Susy/Alan/Budiarto berhasil mengimbangi permainan Tontowi/Liliyana/Amrullah, yang ditilik dari rataan usia lebih muda.
Kejadian lucu terjadi di tengah pertandingan saat Budiarto berpindah posisi sehingga terjadi pesaingan 2 melawan 4 antara Owi/Butet dan Susi/Alan/Budiharto/Amrullah.
Meski permainan tidak serius namun aksi para pemain legendaris tetap saja membuat penonton bersorak-sorai.
Histeria penonton meningkat saat mereka meneriakkan nama Susi/Alan berkali-kali yang membuat duel berubah menjadi Susi/Alan melawan Owi/Butet/Budiharto/Amrullah.
Tak lama kemudian, penonton meneriakkan kata 'emak-emak' yang ditujukan kepada Susi dan Butet.
Susi/Butet pun bermain berdua melawan kuartet Tontowi/Alan/Amrullah/Budiharto.
Pertandingan ekshibisi sendiri berakhir dengan skor yang tidak dihitung.
Susy Susanti lantas memberikan respons positif terhadap antusiasme para penonton yang memadati arena pertandingan
"Kejurnas Palembang luar biasa sekali antusiasme penontonnya," kata Susy Susanti, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
Peraih medali emas nomor tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu berharap agar Kejurnas PBSI mampu melahirkan pebulu tangkis handal di masa depan.
"Semoga dengan adanya Kejurnas PBSI di sini akan muncul pebulutangkis handal dari Palembang di masa depan," ucap Susy mengakhiri.
Baca Juga: Dua Siasat Eko Yuli Irawan agar Efektif Turunkan Berat Badan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar