Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami kendala ini. Menurut penuturan Eddy, tim tepok bulu negara lain juga terkena dampak yang sama.
Panitia SEA Games 2019 sendiri memiliki alasan soal keterlambatan bus penjemput para atlet.
Panitia beralasan keterlambatan terjadi karena moda transportasi dikonsentrasikan untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019 pada malam hari nanti.
"Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus," kata Eddy memaparkan.
"Kami utamakan atlet dulu. Sementara kami para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri."
"Nggak hanya latihan ini. Kami mau manajer meeting juga pesan taksi dan transportasi online sendiri-sendiri. Dari panitia tidak menyediakan."
"Ini cukup mengganggu mobilitas kami," tandasnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Indonesia Optimistis Raih Gelar Juara Tunggal Putra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar