Sementara Leicester City meraih 32 poin dalam 14 laga atau rata-rata 2,28 poin per partai.
Jika performa ini konsisten sampai akhir musim, perolehan poin Liverpool tidak akan bisa dikejar lagi oleh tim peringkat 2 pada pekan ke-32 atau 33.
Baca Juga: Alisson Mengungkapkan Alasan Mengapa Liverpool Layak Juara Musim Ini
Baca Juga: Sejak Musim Lalu, Bek-bek Liverpool Terlibat 48 Gol di Liga Inggris
Pada pekan ke-32, Liverpool bisa diproyeksikan bakal mengoleksi 91-92 poin, sedangkan Leicester di posisi ke-2 mengumpulkan 73-74 poin.
Jika ternyata Liverpool punya 92 poin dan Leicester 73, selisih 19 poin tak bisa lagi terkejar dalam 6 pertandingan sisa.
Namun, bila Liverpool mengoleksi 91 atau 92 poin sementara Leicester 74, peluang The Foxes secara matematis belum habis.
Yang paling aman adalah pekan ke-33. Saat itu Liverpool punya 94-95 poin sementara Leicester mengoleksi 75-76 poin sehingga posisi Si Merah di puncak klasemen tak bisa diganggu gugat lagi dalam 5 pertandingan terakhir.
Kapan pekan ke-33 digelar? Ini kabar yang sangat bagus bagi para suporter Liverpool.
Kalau jadwal tidak berubah, Liverpool diagendakan menjamu Aston Villa pada 11 April 2020.
Berarti pesta juara Liverpool setelah menunggu hampir tiga dekade bisa digelar di Anfield!
You'll never walk alone...
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar