Bagi Anthony, ini merupakan SEA Games kedua. Sebelumnya, dia tampil pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya sudah terpilih dan sudah dipercaya untuk memperkuat tim SEA Games. Karena itu, Saya tidak mau menyia-nyiakan karena SEA Games multievent bergengsi dan membawa nama negara," tutur pemain berusia 23 tahun tersebut.
"Jadi, pasti saya pribadi tidak mau memberi setengah-setangah. Sebisa mungkin memberikan emas," ujar Anthony.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Jonatan Christie Mengaku Bosan di Perjalanan Menuju Venue Pertandingan
Setelah tampil pada nomor beregu SEA Games, Anthony selanjutnya bertolak ke Guangzhou, China untuk mengikuti BWF World Tour Finals, 11-15 Desember.
"Menuju World Tour Finals, saya menjaga stamina dengan jaga kesehatan. Kalau misalnya (amit-amit) sakit, kondisinya langsung ngedrop juga. Tidak sakit saja, turnamen padat kondisi bisa menurun."
"Saya menjaga stamina dengan makan, istirahat cukup dan kalau latihan anggapnya biasa saja. Saya juga sudah terbiasa mengikuti pertandingan beruntun juga. Jadi mikirnya, latihan dan pertandingan saja," kata Anthony.
Anthony juga tidak mau ambil pusing dengan jarak yang jauh antara tempatnya menginap di Filipina menuju venue pertandingan SEA Games.
"Saya pribadi tidak mau terlalu memikirkan negatif. Kami sama-sama tim beregu. Jadi bareng-bareng juga. Kalau misalnya sendiri-sendiri mungkin pusing," ucap Anthony.
"Sebagai tim, kami selalu bersama, termasuk makan bersama, Jadi, selama itu aman dan aman tidak masalah. Meski ada yang bilang terlambat segala macam, saya mencoba menikmati," kata Anthony.
"Saya juga maklum karena Filipina di bulu tangkis hampir jarang . Maklum aja, mungkin mereka kelabakan mengurus banyak cabang olahraga."
Laga final beregu putra SEA Games 2019 dijadwalkan pada Rabu (4/12/2019), sebelumnya akan dipertandingkan final beregu putri pada Selasa (3/12/2019) atau hari ini, mulai pukul 09.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar