Yang membedakan adalah taburan di atasnya. Siomay ala Filipina ini ditaburi dengan bawang putih goreng, jeruk sambal, dan kecap asin.
Rasanya juga mudah diterima oleh lidah Indonesia pada umumnya. Stan tersebut terhitung paling laris karena tidak pernah sepi pembeli.
Konsumennya tidak hanya muslim, tetapi juga penduduk lokal.
"Lumayan makanan ini bisa jadi pengganjal perut karena di media center venue bulu tangkis tidak disediakan makanan, hanya air putih," kata Nafie, salah satu peliput dari Indonesia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Cedera Lutut Bayangi Emas Deni Menuju Olimpiade 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar