Baca Juga: SEA Games 2019 - Jonatan Aku Gengsi dan Tekanan Ada Saat Lawan Malaysia
Kondisi angin dan lapangan yang berbeda tidak membantu Anthony untuk mendapatkan feeling dengan pergerakan shuttlecok.
"[Anginnya] agak lebih kencang. Jadi waktu mau melarikan lawannya harus lebih sabar. Karena selain ada nervous juga feeling-nya harus dienakkan," paparnya.
Anthony pun mengubah pendekatannya dalam pertandingan. Pemenang gelar juara World Tour Super 1000 itu memutuskan bermain lebih sabar.
Hasil positif didapat Anthony. Dia bisa menunjukkan penampilan sebenarnya. "Game ketiga kami baru sama-sama bisa main normal sesuai kemampuan masing-masing," tuturnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Fajar/Rian Mengaku Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri
Pada gim kedua Anthony membalas kekalahannya dengan skor 21-15. Sementara pada gim ketiga, dia mengatasi perlawanan Soong dengan skor ketat 21-18.
"Puji Tuhan hari ini bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia di babak final. Terus bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera," ujar Anthony puas.
Kemenangan Anthony membantu Indonesia untuk mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1 pada final beregu putra SEA Games 2019.
Poin ketiga bagi Indonesia disumbangkan oleh pasangan ganda putra, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, yang menang atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca Juga: Rekap Hasil Final SEA Games 2019 - Indonesia Pertahankan Tradisi Emas Beregu Putra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar