"Sejak membalap di seri pembuka MotoGP2019, saya sudah melihat fasilitas Qatar Motorsports Academy, dan saya terkesan" tutur rider berusia 24 tahun itu lagi.
Lebih jauh lagi, Maverick Vinales bahkan sudah berbicara dengan pengelola sirkuit dan berlatih dengan para pelatih di Qatar Motorsport Academy.
"Saya berbicara dengan otoritas sirkuit dan mereka membuka pintu untuk saya kapan pun saya mau," ucapnya menambahkan.
"Saya mengatur segalanya dan mampu berlatih dengan pelatih dari Qatar Motorsport Academy, saya harus mengatakan bahwa ini sangat bagus," kata Vinales.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Siomay Jadi Favorit Peliput Indonesia di Muntinlupa Sports Center, Filipina
Di samping itu semua, cuaca Benua Eropa yang sudah memasuki musim dingin membuatnya tidak mungkin untuk berkendara dan berlatih di lintasan balap.
"Saya mengkhawatirkan kemungkinan menggeber motor secara normal di musim dingin, ketika kita harus berlatih di Eropa," tuturnya.
"Itu sebabnya saya memutuskan untuk pindah ke Doha ketika ada salju di Andorra,” kata Maverick Vinales mengakhiri.
Baca Juga: Lewis Hamilton Mencari Kesempurnaan Selama Balapan F1 GP Abu Dhabi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar