BOLASPORT.COM - Untuk mematangkan penampilannya pada MotoGP 2020, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dikabarkan akan berlatih di Qatar.
Para pembalap di kelas utama MotoGP kini sedang menjalani masa jeda setelah mengarungi musim kompetisi yang panjang pada 2019.
Dari berlibur ke tempat yang diinginkan hingga melakukan aktivitas yang masih berhubungan dengan dunia balap dilakukan untuk mengisi waktu luang ini.
Maverick Vinales yang mengakhiri MotoGP 2019 dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap tak ingin terlena dengan hasil tersebut.
Baca Juga: Atlet Wushu Dedikasikan Medali Emas SEA Games 2019 untuk Mendiang Ayah
Rider berjulukan Top Gun tersebut memutuskan untuk menghabiskan waktunya di musim dingin dengan berlatih di Sirkuit Losail, Qatar.
Rekan satu tim Valentino Rossi itu memilih Qatar untuk menjadi markasnya selama latihan musim dingin karena mempunyai fasilitas yang maju.
Selain karena fasilitas, kerja sama Vinales dengan Qatar Motorsports Academy dalam program pembinaan pembalap muda juga menjadi salah satu alasan.
"Saya harus mengambil sebuah langkah maju baik secara fisik dan juga mental," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Sejak membalap di seri pembuka MotoGP2019, saya sudah melihat fasilitas Qatar Motorsports Academy, dan saya terkesan" tutur rider berusia 24 tahun itu lagi.
Lebih jauh lagi, Maverick Vinales bahkan sudah berbicara dengan pengelola sirkuit dan berlatih dengan para pelatih di Qatar Motorsport Academy.
"Saya berbicara dengan otoritas sirkuit dan mereka membuka pintu untuk saya kapan pun saya mau," ucapnya menambahkan.
"Saya mengatur segalanya dan mampu berlatih dengan pelatih dari Qatar Motorsport Academy, saya harus mengatakan bahwa ini sangat bagus," kata Vinales.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Siomay Jadi Favorit Peliput Indonesia di Muntinlupa Sports Center, Filipina
Di samping itu semua, cuaca Benua Eropa yang sudah memasuki musim dingin membuatnya tidak mungkin untuk berkendara dan berlatih di lintasan balap.
"Saya mengkhawatirkan kemungkinan menggeber motor secara normal di musim dingin, ketika kita harus berlatih di Eropa," tuturnya.
"Itu sebabnya saya memutuskan untuk pindah ke Doha ketika ada salju di Andorra,” kata Maverick Vinales mengakhiri.
Baca Juga: Lewis Hamilton Mencari Kesempurnaan Selama Balapan F1 GP Abu Dhabi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar