Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2019 - Kisah Lifter Indonesia Rahmat Abdullah, Jejak Ayah, dan Emas Pertama

By Delia Mustikasari - Rabu, 4 Desember 2019 | 18:16 WIB
Lifter putra Indonesia. Abdullah Rahmat, beraksi pada laga kelas 73 kg dan berhak atas medali emas pada SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Rabu (4/12/2019).
GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
Lifter putra Indonesia. Abdullah Rahmat, beraksi pada laga kelas 73 kg dan berhak atas medali emas pada SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Rabu (4/12/2019).

Laporan langsung Delia Mustikasari dari Filipina

BOLASPORT.COM - Lifter putra Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mempersembahkan medali emas keempat bagi kontingen angkat besi pada SEA Games 2019.

Bertanding di Aquino Stadium, Rizal Memorial Complex, Rabu (4/12/2019), Rahmat Erwin Abdullah menjadi yang terbaik dengan total angkatan 322 kg.

Angkatan snatch Rahmat Erwin Abdullah adalah 145 kilogram serta clean and jerk 177 kg.

Medali perak didapat Pham Tuan Anh (Vietnam) dan medali perunggu diraih Hidayat Muhammad Erry (Malaysia).

Setelah resmi mendapat keping medali emas, lifter berusia 19 tahun tersebut langsung menghubungi ibunya, yang juga mantan lifter.

"Saya langsung menelepon Ibu. Ibu, tante, dan sepupu menyaksikan saya bertanding di televisi. Setelah itu, saya katakan saya sayang tante dan sepupu," kata Rahmat ditemui BolaSport.com seusai pertandingan.

Bagi Rahmat, ini merupakan keping medali emas pertama dalam keikutsertaannya pada SEA Games 2019.

Awalnya, Rahmat tidak ingin menekuni karier sebagai lifter karena sempat mengalami cedera pinggang yang lumayan parah.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Siomay Jadi Favorit Peliput Indonesia di Muntinlupa Sports Center, Filipina

"Jadi, saya sempat ingin mengikuti jejak karier kakek sebagai petinju. Alhamdullilah saya tidak menyerah dengan cedera tersebut. Tetap semangat terus," ucap pria asli Makassar tersebut.

"Cedera itu saya alami saat masih remaja, mungkin tahun 2015. Waktu itu, umur sudah cukup matang. orang tua mulai ngejar, ltihannya sangat berat. Mungkin latihan saya overdosis. Jadi, pinggang saya kena. Untung sudah sembuh," tutur Rahmat.

Rahmat juga mengaku senang dan bangga didampingi ayahnya, Erwin Abdullah yang juga menjadi pelatih timnas sekaligus mantan lifter nasional.

Sebelum memastikan medali emas SEA Games, Rahmat mengaku mendapat firasat.

"Sebelumnya saya mimpi ada lawan dari China. Padahal tidak ada China apda SEA Games. Di mimpi tersebut, saya juara 3, kemudian mimpi lagi juara 1. Di situ perasaan saya tenang," aku Rahmat.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Wahyu/Ade Mengaku Punya Ambisi Luar Biasa Jadi Penentu Kemenangan

Anak semata wayang tersebut mulai masuk pelatnas pada 2018 untuk mengikuti Asian Games 2018.

Orangtua menjadi sumber inspirasi Rahmat. Ibunya pernah mendapat 1 perak dan 1 emas pada SEA Games 1995 Chiangmai, Thailand.

Namun, Rahmat mengakui bahwa dia lebih senang dilatih oleh ibunya.

"Saya sempat dilatih ibu tidak sampai setahun. Selanjutnya, bapak yang melatih saya. Dilatih Ibu lebih santai. Kalau sama Bapak, ngeri-ngeri pedas," kata kelahiran 13 Oktober 2000 tersebut sembari tersenyum.

Melalui hasil ini, tim angkat besi Indonesia menempati posisi kedua dalam klasemen umum cabang olahraga angkat besi dengan raihan empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu.

Sementara itu, Vietnam menjadi juara umum dengan koleksi empat medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.

Adapun Filipina menempati urutan ketiga dengan meraup dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Membandingkan Diri dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez Cuma Membawa Petaka untuk Pembalap MotoGP Lainnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136