Ada yang membandingkan kiprah timnas U-22 Malaysia di SEA Games bertolak belakang dengan tim senior mereka yang tampil gemilang di kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Celaka! Skuad Piala Dunia dah lakukan yang terbaik. Tiba time korang, dgn Kemboja pun kalah. Tiada jiwa patriotisme dalam permainan, contoh negative pada pemain lbh muda," kata seorang pengguna lain di Twitter.
Baca Juga: Peserta Liga Champions Asia 2021 Ditambah, Indonesia Diprediksi Tetap Tak Dapat Kuota
Baca Juga: Sempat Kacau, Filipina Justru Dapat Penghargaan Penyelenggara SEA Games Terbaik
"Menghampakan...bukan kerana kalah tapi kerana mutu permainan mcm budak sekolah," timpal yang lain.
Sang pelatih, Ong Kim Swee, mengakui pasukannya memang tak layak maju ke semifinal.
Meski demikian, Datuk Ong, begitu sapaannya, tidak mau menyalahkan siapa pun.
Kedudukan Akhir Kumpulan A Sukan SEA 2019 (Bola Sepak Lelaki) Selepas Hari Perlawanan #5, 4 Disember 2019
* Skuad B-22 kebangsaan tidak melangkah ke separuh akhir selepas mengakhiri kempen #SEAGames2019 di peringkat kumpulan#FAM #HarimauMalaya pic.twitter.com/GuVMhErcxV
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) December 4, 2019
"Ini bukan akhir dari dunia. Setelah pulang, kami akan mengadakan analisis mendalam bukan hanya mengenai timnas U-22, tapi juga semua kategori usia," katanya, dilansir dari Bernama.com.
"Kami harus menerima keadaan ini. Kami harus berpikir tentang apa yang harus dilakukan berikutnya agar tidak tertinggal dari tim lain di ASEAN," ujarnya.
Hasil matchday terakhir di Grup A membuat Kamboja lolos menemani Myanmar ke semifinal SEA Games 2019.
Mereka tinggal menanti lawan masing-masing, di antara timnas Indonesia, Vietnam, atau Thailand.
Trio teratas di Grup B tersebut akan mengadu nasib di partai terakhir fase ini, Kamis (5/12/2019).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bernama.com, Foxsports Asia |
Komentar