Baca Juga: Merantau Jauh, Tim Sepak Bola Muda Indonesia Cemerlang di Inggris
“Bhayangkara tidak memainkan sepak bola, mereka memberi bola kepada Bruno dan seluruh pemain berlari ke depan," kata Edson menjelaskan.
"Ketika Joan (Tomas Campasol) dan Rahmad (Hidayat) sudah masuk menyerang, tengah kami kosong dan Bhayangkara memaksimalkan itu (untuk serangan balik),” ucapnya lagi.
Paul Munster pun tidak menyangkal hal tersebut.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui bahwa dia memang menerapkan strategi itu demi memaksimalkan pemain yang ada dan untuk mengantisipasi permainan Persija Jakarta.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Shesar Hiren Mengaku Masih Beradaptasi Dengan Lapangan
Munster menceritakan bahwa strategi itu diterapkan setelah menganalisis gaya permainan Riko Simanjuntak dkk dalam empat laga terakhirnya.
"Taktik di lapangan tergantung dengan pemain dan lawan. Kami sudah analisis permainan lawan. Saya sudah tahu kelemahan mereka,” kata pelatih pemegang lisensi UEFA Pro itu.
"Mereka (Persija) banyak menyerang dengan memanfaatkan tinggi pemain, tapi bola-bola itu bisa diatasi dengan sangat baik."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar