“Tadi malam sangat sedih dan saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun setelahnya, tetapi saya harus positif. Pertandingan melawan tim-tim besar seperti (Manchester) United atau City, Anda ingin menang."
“Saya merasakan lebih banyak rasa sakit karena kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik. Itu sebabnya saya merasa lebih sakit daripada pertandingan lain," sambung pemain tim nasional Korea Selatan itu.
Baca Juga: Belgia Sampai Berterima kasih ke Inter MIlan karena Lukaku Gembira Lagi
Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Son larut dalam kesedihannya. Ia merasa timnya harus segera bangkit dan menatap pertandingan selanjutnya.
“Bukan waktunya untuk kecewa atau sedih karena kami memiliki permainan lain dalam tiga hari," ujar Son menambahkan.
Baca Juga: Real Madrid Kembali Berpeluang Besar untuk Rekrut Mbappe
"Kami harus terus bekerja keras. Sangat penting untuk melihat ke depan, sehingga kami dapat membuatnya lebih baik."
"Ini tergantung pada diri kami sendiri dan kami harus fokus pada permainan ini. Setiap tim bermain setiap tiga hari sehingga ini tidak bisa menjadi alasan," kata Son melanjutkan.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Atlet Anggar Indonesia Pasrah Kalah dari Tuan Rumah
Kebangkitan Tottenham di bawah arahan Mourinho harus terhenti di tangan Manchester United.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Evening Standard |
