"Kami memulai turnamen ini dengan hasil buruk sehingga kami tak bisa melanjutkan ke babak semifinal.
"Masih banyak hal yang harus kami pelajari. Kami kurang memberikan dukungan satu sama lain dan masih banyak hal lain yang perlu disesuaikan," tuturnya lagi.
Senada dengan Anon, gelandang Suphanat Mueanta juga menyatakan bahwa pengalaman mengikuti SEA Games 2019 akan berguna baginya sebagai persiapan jelang Piala Asia U-23 2020 di Thailand yang akan berlangsung pada 8 Januari-26 Januari 2020.
Baca Juga: Menanti Sang Juara yang Patahkan 26 Tahun Dominasi Thailand di SEA Games 2019
"Saya tahu kekalahan ini sangat mengecewakan, tapi saya percaya kami mendapat banyak pelajaran dan semakin baik dalam persiapan jelang Piala Asia U-23 tahun depan di rumah kami sendiri," ucap Suphanat menandaskan.
Hasil imbang melawan Vietnam membuat timnas U-22 Thailand hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Grup B.
Thailand mengoleksi 10 poin dari lima pertandingan, hanya terpaut dua poin dari Indonesia yang menjadi runner up dan tiga poin dari Vietnam yang jadi juara grup.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | zing.vn |
Komentar