Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2019 - Lifter Putri Indonesia Ini Ingin Melebihi Prestasi Ibunya

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 Desember 2019 | 07:27 WIB
Lifter putri Indonesia, Windi Cantika Aisyah, berpose di sela penyelenggaraan angkat besi SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila.
ISTIMEWA
Lifter putri Indonesia, Windi Cantika Aisyah, berpose di sela penyelenggaraan angkat besi SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila.

BOLASPORT.COM - Lifter putri masa depan, Windy Cantika Aisyah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina.

Bukan hanya meraih medali emas kelas 48 kg putri pada penampilan perdana di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Windy Cantika Aisyah juga mempertajam rekor dunia junior untuk angkatan snatch miliknya dari 84 kg menjadi 86 kg.

Kini, putri ketiga mantan lifter peraih perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat 1987, Siti Aisyah mulai membidik tiket Olimpiade Tokyo 2020.

Alasannya, dia ingin mencatat prestasi melebih prestasi yang telah diukir ibunya.

"Saya sih kalau bisa meraih prestasi yang pernah diukir Mama. Saya memang ingin tampil pada Olimpiade Tokyo 2020," kata Windy Cantika yang ditemui di Aquino Stadium, Manila, Filipina, pekan lalu.

Memang tidak mudah untuk mendapatkan tiket pada pesta olahraga akbar empat tahunan dunia itu.

Perempuan kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 ini harus mengumpulkan poin dari turnamen internasional yang ditetapkan sebagai babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Jalani Debut, Petenis Indonesia 16 Tahun Ini Raih Perunggu karena Salah Makan

Turnamen tersebut adalah Kejuaraan Angkat Besi Qatar Open, 19-24 Desember 2019 dan Kejuaraan Angkat Besi Asia di Kazakhstan, 16-26 April 2020.

"Syarat tampil di Tokyo itu harus berada di delapan besar peringkat dunia. Makanya, saya akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Qatar Open 2019 dan Kejuaraan Angkat Besi di Kazakhtan 2020 untuk mengejar poin. Mudah-mudahan saja keinginan saya bisa terealisasi," kata Windy.

Saat ini, Windy menduduki peringkat ke-20 dunia.

Terkait bonus, Windy berencana memberikan bonus dari pemerintah kepada ibunya.

"Bonus yang diberikan pemerintah itu buat mama semuanya,' kata pelajar kelas 9 SMA Handayani Pamengpek Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Kisah Lifter Indonesia Rahmat Abdullah, Jejak Ayah, dan Emas Pertama

Sama seperti kedua kakaknya, Windy sejak usia setahun memang sudah sering dibawa Siti Aisyah ke tempat latihan.

Namun, kakanya Sandy Zainul Hikmat dan Sandy Frmansyah memilih karier sebagai wasit dan pelatih di Sasana Angkat Besi Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Waktu kecil, saya memang bercita-cita ingin menjadi dokter karena melihat keluarga ayah memang kebanyakan dokter dan suster. Tetapi, lihat saja nanti. Yang pasti, saya akan konsentrasi dulu untuk mengejar tiket ke Olimpiade," ucapnya.

Tim angkat besi Indonesia menempati posisi kedua dalam klasemen umum cabang olahraga angkat besi dengan raihan empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu.

Sementara itu, Vietnam menjadi juara umum dengan koleksi empat medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.

 

Adapun Filipina menempati urutan ketiga dengan meraup dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kasus Rudapaksa Ancam Bisnis Conor McGregor? Usaha Bir dan Wiski Mau Diboikot, Denda Ratusan Miliar Menanti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136