Anatoli Fyodorovich Polosin mempersembahkan emas untuk Indonesia di SEA Games 1991.
Pada masa kepelatihannya, pria asal Rusia itu fokus terhadap fisik pemain.
Baca Juga: Tekuk Myanmar, Indra Sjafri: Izin Allah Timnas U-22 Indonesia ke Final
Tak sedikit pemain mundur karena tidak kuat dengan latihan fisik yang diterapkan Polosin.
Metodenya itu membuat Indonesia menjadi tim dengan fisik tangguh yang mampu berlari sepanjang empat kilometer dalam waktu 15 menit. VO2 Max pemain Indonesia seperti pemain Eropa.
Sebelum Polosin, Bertje Matulapelwa mempersembahkan emas untuk Indonesia di SEA Games 1987.
Saat itu, Bertje Matulapelwa berandil besar untuk membangkitkan mental pemain yang anjlok setelah dibantai Thailand tujuh gol tanpa SEA Games 1985.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar