Sepanjang laga, Chelsea sebenarnya lebih menguasai ditandai dengan penguasaan bola mencapai 70 persen.
Soal tembakan, Chelsea melakukan sebanyak 15 kali (4 on target) berbanding 13 (7) kali milik Everton.
Everton langsung punya inisiatif serangan sejak menit pertama. Hasilnya, belum lima menit laga berjalan, mereka sudah unggul terlebih dahulu.
Memanfaatkan umpan Djibril Sidibe dari sisi kanan, Richarlison berhasil mencetak gol dengan sundulan dari jarak dekat.
Ini merupakan gol ketiga Richarlison dalam tiga laga beruntun, pertama kali pemain asal Brasil tersebut melakukannya di Liga Inggris.
19 - Since the start of last season, Richarlison has scored 19 Premier League goals, five more than any other Everton player in this period. Talisman. pic.twitter.com/an4pyxHSvU
— OptaJoe (@OptaJoe) December 7, 2019
Chelsea bukannya tanpa peluang, akan tetapi Tammy Abraham dkk tampak tak tajam di depan gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah.
Pada babak kedua, Everton kembali mencetak gol cepat.
Belum empat menit berjalan, Everton menggandakan skor lewat sontekan Dominic Calvert-Lewin.
Calvert-Lewin mencetak gol memanfaatkan kesalahan yang dibuat dua bek tengah Chelsea, Kurt Zouma dan Andreas Christensen.
Baca Juga: Aubameyang Akan Pergi dari Arsenal Setelah Tolak Perpanjang Kontrak
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Premier League |
Komentar