BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, tetap puas dengan hasil yang diraih meski gagal melaju ke babak final bulu tangkis perorangan SEA Games 2019.
Duet Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf hanya bisa meraih medali perunggu pada SEA Games 2019 setelah kalah pada babak semifinal.
Perjuangan Wahyu/Ade terhenti pada fase itu karena tak mampu mengatasi permainan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Rifky Ardiansyah Senang Bisa Sumbang Perak di Tengah Pemulihan Cedera
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (8/12/2019), Wahyu/Ade kalah dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.
Kendati menelan hasil minor, Wahyu/Ade tetap bersyukur dengan hasil medali perunggu yang diraih pada SEA Games 2019.
“Hasil hari ini kami harus terima. Alhamdulillah bisa dapat medali di sini. Bersyukur saja karena kami sudah berusaha yang terbaik,” kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari laman Badminton Indonesia.
Setelah kalah pada gim pertama, Wahyu/Ade mengaku tampil lebih nekat saat laga memasuki gim kedua.
Mereka berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan dengan Chia/Soh.
Pada gim ketiga, setelah ketinggalan 8-13, Wahyu/Ade melesat mengungguli lawan menjadi 14-13 dan membuat jalannya pertandingan berlangsung lebih ketat.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Absennya Kapten Myanmar Bantu Tim Voli Putra Indonesia ke Final
Secara bergantian Wahyu/Ade dan Chia/Soh merebut poin satu demi satu.
Namun, pada akhirnya Dewi Fortuna tidak berpihak kepada pasangan Indonesia tersebut.
Wahyu/Ade pun kalah 19-21 pada gim penentu.
“Hari ini masalahnya masih sama, angin. Awal gim pertama mainnya sudah benar, tetapi akhirnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Wahyu.
Baca Juga: SEA Games 2019 Jadi Salah Satu yang Terbaik bagi Christoper Rungkat
“Habis kalah pada gim pertama kami nekat saja pada gim kedua. Agak kecewa juga sebenarnya karena kalah seperti ini. Pengennya kan masuk final dulu. Namun, pada poin-poin akhir kami akui, kami kurang siap,” ucap Ade.
Dengan demikian, cabang olahraga bulutangkis sementara sudah menyumbang satu medali emas dan satu medali perak dari beregu putra dan putri, serta dua medali perunggu dari perorangan ganda putra dan ganda campuran.
Selain Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga meraih perunggu.
Skuad bulu tangkis Merah Putih masih berpeluang mendulang tiga medali emas setelah tiga wakil menembus final perorangan SEA Games 2019.
Ketiga wakil itu adalah Ruselli Hartawan (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Baca Juga: SEA Games 2019 - Jessy/Beatrice Raih Emas Tenis Ganda Putri Pertama Indonesia sejak 2005
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar