”Kami harus lebih kerja keras lagi karena ini kesempatan baik buat meraih medali emas. Itu yang dikatakan pelatih,” ucap Sani Rizki.
”Apalagi, sudah puasa sejak 28 tahun silam dan kami ingin mendapat medali emas itu.
Baca Juga: AZ Pesta Gol dan Tempel Ketat Ajax yang Akhirnya Kalah di Liga Belanda
Baca Juga: Ada Satu Kartu Merah, Klub Italia Milik Orang Kaya Indonesia Tumbang
”Ini momentum yang harus kami maksimalkan padapertandingan besok,” tuturnya.
Meski Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam pada fase penyisihan Grup B SEA Games 2019, Sani Rizki tak gentar.
Diakuinya, timnas U-22 Indonesia sudah melupakan hal itu dan fokus menuju laga final.
Pada semifinal, Indonesia menang 4-2 atas timnas U-22 Myanmar.
Sedangkan Vietnam lebih menyakinkan pada perebutan tiket ke final.
Anak asuh Park Han-seo menang empat gol tanpa balas atas timnas U-22 Kamboja.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar