Ya, mantan penyerang Persipura Jayapura ini berhasil mencetak gol hampir di semua laga yang dilaluinya kecuali kala menghadapi Vietnam di fase Grup B.
Sedangkan sisanya, Osvaldo selalu sukses membobol gawang lawan. Thailand, Singapura, Brunei, Laos, dan Myanmar adalah korban dari ketajaman pemain berusia 22 tahun itu.
Setiap laga, Osvaldo mencetak minimal satu gol hingga dua gol saja rata-rata. Dia mencetak lebih dari dua gol hanya ketika berjumpa dengan Brunei ketika Indonesia menang 8-0.
Di situ Osvaldo mengukir hatrik.
Baca Juga: Ada Kesamaan Indonesia dan Vietnam di SEA Games yang Jarang Diketahui
Untuk Ha Duc Chinh, pemain yang satu ini memang berbahaya namun cenderung inkonsisten.
Ha Duc Chinh kurang konsisten karena hanya mampu mencetak gol di saat-saat tertentu ketika lawan yang dihadapi Vietnam adalah tim yang tidak begitu kuat.
Dia mencetak empat gol ketika menghadapi Brunei untuk membawa Vietnam menang 6-0, kemudian absen hingga bertemu Singapura dan menyumbangkan satu gol.
Kemudian dia absen lagi sebelum akhirnya mencetak hatrik di semifinal ketika menghadapi Kamboja.
BACA JUGA: Timnas U-22 Indonesia dan Harapan Mengulang Kejayaan 28 Tahun Lalu
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar