Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rusia Diskors 4 Tahun, Tak Bisa Ikut Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022

By Dwi Widijatmiko - Senin, 9 Desember 2019 | 20:19 WIB
Logo Bada Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).
www.wada-ama.org
Logo Bada Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).

Di Sochi 2014, atlet-atlet Rusia memenangi 33 medali, 13 di antaranya medali emas.

Pada 2016, Grigory Rodchenkov, mantan direktur laboratorium anti-doping Rusia, membocorkan bahwa 100 sampel urine atlet Rusia telah diutak-atik sebagai bagian dari upaya menutupi pelanggaran.

Dia juga mengklaim bahwa setidaknya 15 medali yang dimenangi atlet Rusia di Olimpiade Musim Dingin 2014 adalah karena doping.

Rusada (Badan Anti-Doping Rusia) awalnya sudah dinyatakan tidak mau bekerja sama oleh WADA dalam penyelidikan menyusul skandal doping Sochi 2014 pada November 2015.

Baca Juga: Klub Pertamanya Ronaldo Kuncung Alami Debut Degradasi di Liga Brasil

Baca Juga: SEA Games 2019 - Selamatkan Atlet Indonesia, Jokowi Puji Roger Casugay

Pada 2018, WADA mengganti keputusannya dengan menyatakan Rusia akhirnya mau bekerja sama setelah merilis data atlet-atletnya dari laboratorium Moskow untuk periode Januari 2012 hingga Agustus 2015.

Namun, Rusia kembali dinyatakan tidak mau bekerja sama setelah diketahui memanipulasi data laboratorium yang diserahkan kepada penyidik pada Januari 2019.

"Sudah terlalu lama doping di Rusia merusak olahraga yang bersih. Pelanggaran yang jelas-jelas dilakukan otoritas Rusia membutuhkan respons yang keras," ujar Presiden WADA, Sir Craig Reedie, seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

"Rusia sudah diberi kesempatan untuk mengatur dirinya dan bergabung lagi dengan komunitas anti-doping global demi kebaikan atlet dan integritas olahraga. Tetapi, mereka memilih tetap pada sikapnya untuk menipu dan menyangkal," lanjut Reedie.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BBC
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X