Kala itu satu dekade silam, Vietnam melaju ke final untuk bertemu Malaysia di Vientiane, 17 Desember 2009.
Tim asuhan Henrique Calisto dalam level pede yang tinggi setelah lolos dari semifinal dengan kemenangan telak 4-1 atas Singapura.
Apalagi, Vietnam juga sebelumnya mengalahkan Malaysia 3-1 saat kedua kubu tergabung di Grup A.
Vietnam lolos dari fase grup sebagai pemimpin klasemen, sedangkan Malaysia runner-up.
Akan tetapi, yang terjadi di final adalah hasil buruk yang menghantui Vietnam hingga beberapa edisi SEA Games selanjutnya.
Would hate to see the generation that won Malaysia the 2009, 2011 SEA Games. And the 2010 AFF Suzuki Cup. Go into the wilderness, post playing career.
Hope to see them take up roles that would add depth of value to the sport & society. I believe, with good will they can. pic.twitter.com/gnDg9xCqZs
— Padang Bola Sepak ????⚡️ (@padangbolasepak) August 15, 2019
Alih-alih mereplika kemenangan di fase grup, timnas Vietnam malah gantian dibungkam Malaysia.
Lebih sakit karena gol penentu kemenangan Malaysia berasal dari bunuh diri bek Veitnam, Mai Xuan Hop, hanya 5 menit jelang akhir waktu normal.
Baca Juga: Tentang Komite Teknik AFC, Jabatan Baru Indra Sjafri Periode 2019-2023
Kekalahan 0-1 dari Malaysia merupakan hasil final terakhir yang mereka rasakan hingga mampu kembali menjejaki partai puncak 10 tahun kemudian.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | laodong.vn, giaoducthoidai.vn |
Komentar