Kali ini giliran Bodin Isara/Maneepong Jongjit asal Thailand yang membuat pemenang Korea Open 2019 itu mengubur mimpi membawa pulang medali.
Kendati berjuang keras memperpanjang asa pada gim kedua, Fajar/Rian takluk dari Isara/Jongjit secara straight game dengan skor 21-16, 23-21.
Herry IP selaku pelatih ganda putra pelatnas pun memberikan peringatan kepada anak asuhnya itu agar dapat memperbaiki penampilannya.
"Buat Fajar Rian penampilan mereka tidak baik dan terus merosot," kata Herry IP dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Mereka harus memperbaiki semuanya. Baik dari segi teknik, mental dan semuanya.
"Kalau enggak tahun depan mereka bisa tersusul Wahyu (Nayaka Arya PAangkaryanira)/Ade (Yusuf Santoso) atau bahkan sama Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin).
"Karena tahun depan kesempatan akan terus terbuka. Siapa yang tidak bisa memanfaatkan kesempatannya, bisa jadi tersusul dengan pemain-pemain lapis lainnya."
Herry IP juga menilai bahwa Fajar/Rian belum dapat menunjukkan kualitas mereka sebagai pemain level top dunia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Raih Emas, Emilia Nova Sukses Lawan Diri Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar