Fajar/Rian kembali tampil melempem setelah langsung tersingkir pada babak perempat final akibat kalah dari pasangan non unggulan, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, (Thailand).
Sementara Wahyu/Ade yang berjuang sejak babak 16 besar mendulang dua kemenangan meski akhirnya harus terhenti pada babak semifinal.
Wahyu/Ade harus puas hanya meraih medali perunggu setelah takluk dari Aaron Chia/Woh Sooi Yik dalam duel tiga gim 12-21, 21-18, 19-21.
Kendati tak dapat merebut emas, penampilan Wahyu/Ade sepanjang gelaran pesta olahraga dua tahunan itu mendapat pujian dari pelatihnya, Herry IP.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Performa Fajar/Rian Buat Pelatih Ganda Putra Kecewa
Herry IP menilai Wahyu/Ade sudah bermain bagus meski hasil berkata lain. "Mereka main sudah benar dan maksimal," katanya dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dengan kondisi lapangan seperti ini, angin yang kencang, menang angin, kalah angin, walaupun kalah saya surprise dengan penampilan mereka.
"Menurut saya cukup baik, walaupun kalah. Karena kan main bagus tidak selalu menang, atau main jelek pasti kalah. Mereka hanya kurang beruntung di poin tertentu."
Wahyu/Ade pun dipandang Herry IP memiliki potensi.
Baca Juga: Rekap Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Indonesia Sabet 2 Emas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar