BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi, memuji penampilan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di SEA Games 2019.
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang mendapat sorotan positif di SEA Games 2019.
Semuanya dimulai ketika Wahyu/Ade menjadi penentu kemenangan Indonesia pada babak final bulu tangkis beregu putra antara Indonesia dan Malaysia.
Turun ketika Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia, Wahyu/Ade memberikan satu poin yang dibutuhkan tim putra untuk memastikan raihan emas.
Kemenangan Wahyu/Ade semakin terlihat spesial karena performa di bawah standar yang ditunjukkan koleganya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Menjadi ganda putra nomor satu Indonesia di SEA Games kali ini, Fajar/Rian justru tidak dapat memenuhi ekspektasi.
Satu-satunya poin Malaysia di partai final pun direbut ketika Fajar/Rian tidak dapat memecah tabu tak pernah menang atas wakil Negeri Jiran, Aaron Chia/Woh Sooi Yik.
Situasi serupa terjadi dalam kategori perorangan.
Baca Juga: Selasa Pagi, Filipina Resmi Jadi Juara Umum SEA Games 2019
Fajar/Rian kembali tampil melempem setelah langsung tersingkir pada babak perempat final akibat kalah dari pasangan non unggulan, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, (Thailand).
Sementara Wahyu/Ade yang berjuang sejak babak 16 besar mendulang dua kemenangan meski akhirnya harus terhenti pada babak semifinal.
Wahyu/Ade harus puas hanya meraih medali perunggu setelah takluk dari Aaron Chia/Woh Sooi Yik dalam duel tiga gim 12-21, 21-18, 19-21.
Kendati tak dapat merebut emas, penampilan Wahyu/Ade sepanjang gelaran pesta olahraga dua tahunan itu mendapat pujian dari pelatihnya, Herry IP.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Performa Fajar/Rian Buat Pelatih Ganda Putra Kecewa
Herry IP menilai Wahyu/Ade sudah bermain bagus meski hasil berkata lain. "Mereka main sudah benar dan maksimal," katanya dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dengan kondisi lapangan seperti ini, angin yang kencang, menang angin, kalah angin, walaupun kalah saya surprise dengan penampilan mereka.
"Menurut saya cukup baik, walaupun kalah. Karena kan main bagus tidak selalu menang, atau main jelek pasti kalah. Mereka hanya kurang beruntung di poin tertentu."
Wahyu/Ade pun dipandang Herry IP memiliki potensi.
Baca Juga: Rekap Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Indonesia Sabet 2 Emas
Apalagi level permainan Wahyu/Ade tak jauh dari ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Level mereka tidak terlalu jauh dengan ganda putra kita yang terbaik saat ini," kata pria yang dijuluki Pelatih Naga Api tersebut.
Meski begitu Herry IP tetap meminta anak asuhnya itu untuk mengasah kemampuan. Khusus kepada Ade, Herry memintanya untuk menguatkan tenaga dari tangannya.
"Supaya mainnya bisa lebih tahan lama dan konsisten. Bukan berarti jelek, tapi harus ditingkatkan lagi supaya bisa bersaing di level atas," ucap Herry.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Greysia Polii Akhirnya Raih Emas Setelah Menanti 14 Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar