Kondisi yang dialami Inter Milan seolah menegaskan status Antonio Conte yang lazim disebut sebagai pelatih spesialis kompetisi domestik saja.
Ya, Conte memang memiliki rekor mengesankan dengan membawa tim asuhannya meraih gelar liga 4 kali dalam 5 tahun sepanjang periode 2012-2017.
Rinciannya, Conte menjuarai Liga Italia 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014 untuk Juventus dan Liga Italia 2016-2017 bersama Chelsea.
Namun, rekornya tidak mengesankan saat memimpin klub di pentas level Eropa.
Selain belum meraih trofi kancah kontinental sepanjang karier kepelatihannya, Conte juga tidak pernah jauh membawa klubnya melaju di kompetisi antarklub Benua Biru.
Antonio Conte the ultimate Champions League bottler. ???????????????????? pic.twitter.com/VDv1z5xH43
— Matthew Ward (@Matthew_Ward_92) December 11, 2019
Seusai membawa Juventus kampiun Serie A, Conte memandu Bianconeri ke Liga Champions 2012-2013 yang menjadi musim debutnya melatih di pentas akbar tersebut.
Pencapaiannya mentok hingga perempat final akibat disingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat 0-4 (0-2, 0-2).
Baca Juga: Rekap SEA Games 2019, Timnas Indonesia Ternyata Bukan Runner-up Terbanyak
Musim berikutnya, Juventus bahkan rontok di fase grup akibat kalah bersaing dari Real Madrid dan Galatasaray.
Bianconeri turun kelas ke Liga Europa dan maju hingga semifinal untuk dihentikan Benfica (1-2, 0-0).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar