"Mungkin saat itu karena saya terlalu tempramen, terlalu terburu ingin main dan tidak menunggu saat yang tepat," kata Paulo.
"Saat itu juga kondisi tim Sporting sudah sangat kuat, ada Pedro Barbosa, Joao Pinto, Sa Pinto, serta Jardel," katanya.
"Andai saya bisa lebih sabar, mungkin karier saya akan berbeda."
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFC 2020 - Bali United Satu Grup dengan Ceres Negros
Namun demikian, ia tak menyesali keputusannya selama ini.
"Tetapi saya tidak menyesal dengan keputusan yang saya buat, saya senang dengan petualangan ini," ujar Paulo.
Paulo Sergio sendiri sudah berada di kompetisi Liga 1 selama tiga musim.
Selama tiga musim tersebut, Paulo Sergio berhasil meraih dua trofi Liga 1 bersama klub yang berbeda yaitu Bhayangkara FC (2017) dan Bali United (2019).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | desporto.sapo.pt |
Komentar