Danny juga menjelaskan bahwa perbedaan postur tubuh tidak mempengaruhi semangat juang para pemain muda Indonesia itu dalam menghadapi para pemain Cheltenham.
Subhan Fajri, Edgard Amping, dan Rafli Asrul yang memiliki postur lebih kecil tetap berani melakukan adu fisik dengan para pemain Cheltenham.
"Mereka sudah lebih baik ketika menguasai bola. Ini modal bagus untuk dibawa ke pertandingan selanjutnya," ucap Danny Holmes.
"Sekarang tinggal meningkatkan insting pengambilan keputusan di depan gawang agar lebih efektif dalam menghasilkan gol," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Tahun Depan, Ada Pemain Indonesia Jadi Pilar Asing Klub Liga Korea
Pertandingan yang dijalani Garuda Select selama berada di Inggris bisa disaksikan secara gratis melalui Mola TV.
Berbeda dengan program angkatan pertama yang hanya diadakan di Inggris, Garuda Select II direncanakan juga akan mengikuti pemusatan latihan di Italia.
Hal tersebut bertujuan agar para pemain dapat merasakan perbedaan yang dimiliki lawannya dalam hal tipe permainan dan taktik.
Menurut rencana, klub-klub junior Italia yang akan menjadi lawan Garuda Select adalah Como, Torino, Juventus, dan Inter Milan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar