"Kalau pengaturan itu dilakukan, standar tertinggi bisa mencapai 1.800 lux, sementara standar PT LIB itu 1.200 lux," ucapnya lagi.
Namun, PT LIB tidak berhenti sampai di situ. Tim verifikasi PT LIB memberikan catatan mayor terkait infrastruktur stadion, terutama dari segi keamanan yang berkaitan dengan keberadaan barikade.
PT LIB menilai jumlah barikade untuk akses keluar masuk stadion masih kurang dari standar yang sudah ditentukan karena saat proses verifikasi dilakukan, barikade memang sedang tidak terpasang.
“Tetapi dari keterangan yang diberikan panitia soal barikade sudah sesuai dengan ketentuan," kata Somad.
Baca Juga: PSIS Semarang Vs Semen Padang, Satu Pemain Tuan Rumah Diragukan Tampil
"Tambahannya dari kami hanya soal barikade di lobi VIP yang harus lebih tinggi, agar field of play (area pertandingan) tidak sembarangan orang yang masuk,” ucap Somad menambahkan.
Lebih lanjut, PT LIB juga meminta manajamen Persita Tangeran menambah penerangan di sekitar stadion dan di bawah tribun supaya bisa memberikan rasa aman kepada pengunjung saat pertandingan digelar.
Fasilitas tambahan berupa meja dan koneksi internet di ruangan media juga dibutuhkan untuk mempermudah kinerja awak media dalam meliput pertandingan di stadion tersebut.
Baca Juga: Followers Naik, Kiper Timnas U-22 Indonesia Tidak Mau Terima Endorse
Terkait hasil verifikasi itu, pihak manajemen Persita Tangerang mengaku siap memenuhi segala kekurangan stadion yang harus dilengkapi.
Manajemen Persita juga menegaskan bahwa pihaknya ingin supaya Stadion Sport Center bisa menjadi stadion berkelas yang memenuhi standar PT LIB dan bisa digunakan dalam menggelar pertandingan Liga 1.
“Yang jelas kami ingin standar fasilitas yang ada di stadion akan kami upgrade sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PT LIB. Kami akan memenuhinya sesegera mungkin,” tutur Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar