BOLASPORT.COM – Karakter Sirkuit Boyolali yang sempit menjadi tantangan bagi peserta Trial Game Asphalt 2019. Tampil maksimal sejak awal pun menjadi solusinya.
Kejuaraan balap supermoto Trial Game Asphalt 2019 ditutup dengan seri bertajuk Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) yang digelar di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah.
Sirkuit Boyolali sebenarnya bukan pilihan utama sebagai venue seri terakhir Trial Game Asphalt 2019.
Race Director Trial Game Asphalt Jim Sudaryanto mengungkapkan bahwa Sirkuit Mijen di Semarang menjadi calon arena balap TGAIC 2019.
Sekadar informasi Bolasporter, Sirkuit Mijen memang berpengalaman dalam event balap internasional. Termasuk, kejuaraan dunia motokros MXGP pada 2018 dan 2019.
Hanya saja, proses perbaikan yang masih dilangsungkan di Mijen membuat panitia memilih Boyolali sebagai destinasi pertama sekaligus terakhir dari lima seri Trial Game Asphalt 2019.
“Sirkuit Mijen belum bisa digunakan - jadi kami kembali ke Boyolali karena secara safety masih memadai,” kata Jim Sudaryanto kepada awak media.
Kendati bukan pilihan utama, bukan berarti Sirkuit Boyolali tidak menawarkan tantangan menarik bagi para rider.
Baca Juga: Skripsi hingga Sembuhkan Cedera Jadi Agenda Emilia Nova Usai SEA Games 2019
Tantangan utama dari Sirkuit Boyolali yang bakal dihadapi pembalap adalah karakter sirkuit yang sempit.
“Sirkuit memang panjang, tetapi lebarnya kurang,” kata pemuncak klasemen kelas utama Trial Game Asphlat 2019 (FFA250), Farudila Adam.
“Jadi kita mau takeover (menyalip, red) agak susah. Kalau [lawan] sudah di depan ya susah, kalau gak maksa gak bisa menyalip.”
Pendapat Farudila itu diamini juara bertahan Trial Game, Doni Tata Pradita. Menyalip lawan di trek yang sempit menjadi adangan bagi dia.
Baca Juga: Sah! Menpora Serahkan Bonus untuk Atlet Peraih Medali SEA Games 2019
Adapun siasat yang bakal diambil Doni Tata demi merebut podium tertinggi adalah tampil maksimal sejak sesi kualifikasi demi mengamankan posisi start terdepan.
Saat posisi start yang diharapkan sudah berada di tangan, misi berikutnya adalah memulai balapan dengan cara sebaik mungkin.
“Harus memiliki holeshot atau start yang baik sehingga bisa mendapat hasil yang maksmal. Karena kalau sudah di belakang, cukup susah untuk overtaking,” kata Doni.
Sayangnya, harapan Doni Tata merebut posisi start terbaik demi memangkas gap 15 poin dari Farudila tidak terwujud.
Baca Juga: Mengenal Pemain Terbaik SEA Games 2019 asal Indonesia, Doni Haryono
Eks pembalap kelas menengah MotoGP itu harus puas start dari posisi keempat. Dia akan memulai balapan dua posisi di belakang Farudila.
Sementara pole position direbut penghuni peringkat dua klasemen, Tommy Salim, dengan catatan waktu terbaik 56,758 detik dalam sesi kualifikasi (13/12/2019).
Balapan TGAIC 2019 di Sirkuit Boyolali akan digelar pada Sabtu (14/12/2019) mulai pukul 14.00. Nantinya, setiap kelas akan menggelar dua sesi balapan, yaitu Moto1 dan Moto2.
Starting Grid Moto1 TGAIC 2019 kelas FFA250
- Tommy Salim (Honda)
- Farudila Adam (Yamaha/Kawasaki/KTM)
- Raffy G Tangka (Husqvarna/KTM)
- Doni Tata Pradita (Husqvarna/Yamaha)
- Surya Narayana (Honda)
- Rian Hercules (KTM/Kawasaki)
- Ivan Harry Nugroho (Husqvarna/KTM)
- Jamel Muhammad (KTM)
- Melky Fernando (Kawasaki)
- R. Aludona (KTM/Honda/Kawasaki)
View this post on InstagramSusunan pemain terbaik pilihan Bolasport.com. . Gimana, cocok? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar