“Jadi kita bisa lihat dia bawa motornya itu gimana. Cara jumping-nya kan juga beda. Jadi kita bisa termotivasi melihat pembalap-pembalap luar,” imbuhnya.
Melihat kualitas lawan, Tommy percaya diri bisa mendapat podium. “Target sendiri mungkin kalau gak finis di posisi tiga ya empat lah,” ujarnya.
Karakteristik pembalap supermoto yang dimiliki Slyvain Bidart dkk. di sisi lain bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pembalap Indonesia.
Pasalnya, balapan supermoto biasanya dilangsungkan dalam sirkuit yang terdiri dari bagian trek aspal dan lumpur.
Baca Juga: Mengenal Pemain Terbaik SEA Games 2019 asal Indonesia, Doni Haryono
Sedangkan, Sirkuit Boyolali yang menjadi arena lomba menggunakan trek aspal saja.
“Karena ini di Indonesia, dia [pembalap asing] harus beradaptasi dan di sini treknya full aspal jadi bisa bersainglah pembalap kita,” kata sang juara bertahan, Dony Tata Pradita.
Perjuangan pembalap Indonesia sendiri akan sedikit dipersulit dengan dikuasainya tiga posisi start terdepan oleh pembalap asing.
Germain Vincento menjadi polesitter Moto1 setelah menjadi pembalap tercepat dalam sesi kualifikasi yang berlangsung pada Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: 'Tukar Nasib' dengan Hamilton, Rossi Merasa Jadi Pembalap F1 Sungguhan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar